Pada acara ini, Salimah Sumenep mendatangkan dua wanita hebat asal Sumenep sendiri yakni Nyai Hj. Honnaniyah A. Salim dan Nabila Maya Faisa. Dua nama tersebut tentu tidak asing lagi bagi telinga warga Sumenep. Nyai Hj. Honnaniyah atau yang dikenal dengan sebutan Nyi Nanik ini merupakan pengasuh PP. Nurul Bayan Sumenep. Sedangkan Nabila Maya Faisa merupakan Duta Genre Jawa Timur Tahun 2019.
Panitia sengaja membuat sajian dengan konsep yang cukup menarik yaitu dengan mengundang narasumber berpengaruh saat ini, menjadi magnet tersendiri bagi peserta yang hadir. Tak ayal dalam waktu semalam,acara yang digelar gratis untuk umum ini langsung penuh pendaftar. Bahkan antusiasme peserta pun tidak sekedar hadir dan duduk, ettapi mereka juga aktif untuk berdiskusi dan tanya jawab kepada dua narasumber.
Adapun poin penting yang disampaikan dua narasumber di atas diantaranya:
Ny. Hj Honaniyah A. Salim
HIJRAH merubah takdir buruk menuju ke takdir baik.
Cara hijrah:
1. Kenali diri : mengukur diri, karena setiap sisi kehidupan adalah ibadah. Menambah ibadah dan keimanan.
2. Tidak memelihara kebodohan, terus menerus mencari ilmu agama dan hadir di majelis-majelis ilmu.
3. Mengenal Allah, selalu perdalam ilmu tauhid dan kecintaan kepada Allah, agar hidayah selalu kita dapatkan.
4. Menjaga Tatakrama, akhlak muslimah mencerminkan dirinya. Al-mar'atu kal Mir'ah Wanita bagaikan Cermin.
5. Bahagia harus diciptakan, bahagia letaknya di hati.
6. Istiqomah dengan cara : muraqabah, muhasabah, mu'ahadah, dan mujahadah.
Nabila Maya Faisa (Duta Genre Jatim)
Hijrah : Terus melakukan perbaikan diri, melalui proses dan memperoleh hasil yang bermanfaat.
1. Remaja millenial harus memiliki prinsip kuat tidak mudah terbawa arus.
2. Hidup yang lancar mengalir tanpa hambatan yang berarti patut disyukuri dan menjadikan manusia bermanfaat bagi yang lain.
3. Jalan menuju Istiqomah jangan sampai jatuh dalam kemaksiatan, kuatkanlah ketakwaan, berhati bersih dengan banyak berdzikir, perluas wawasan dan keimanan dengan menghadiri majelis ilmu
4. Keikhlasan ada di hati hanya Allah yang tahu.
5. Medsos sebagai sarana untuk kebaikan bukan utk mengekspresikan diri sebebas- bebasnya.
6. Hijab bukan pakaian gaul dan tren. Lebih dari itu cermin ketakwaan terhadap Rabbnya.
7. Rasa ketertarikan remaja puber terhadap lawan jenis adalah normal, namun sejauhmana remaja muslimah mampu menjaga hatinya dari keindahan cinta agar tetap di jalurNya.
Sedangkan Susunan acara pada Talkshow tersebut adalah:
1. Pembukaan
2. Tilawah
3. Menyanyikan lagu Indonesia raya & mars Salimah
4. Sambutan ketua pelaksana
5. Pembacaan Doa
6. Talkshow Unforgettable Hijrah
7. Tanya jawab
8. Pemberian cinderamata narsum - Pentilawah
9. Foto Bersama peserta
10. Foto bersama pengurus Salimah
Itulah pelaksanaan Talkshow Unforgettable Hijrah yang digelar PD. Salimah Sumenep. Untuk video dokumentasi dan pelaksanaan bisa disimak di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar