Selamat Hari Batik Nasional, tepat pada hari ini (02/10/2019) Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Peringatan ini semakin mengukuhkan bahwa batik adalah hasil seni yang harus dilestarikan. Nah pada postingan kali ini, kami akan menyajikan cara membuat batik dengan teknik Ecoprint. Tahu kan Teknik Ecoprint?
Ecoprint merupakan salah satu teknik membuat batik atau memberi pola pada kain dengan menggunakan bahan alami. Bahan alami yang dimaksudnya berupa daun-daunan dan sebagainya. Teknik ini sangat mudah loh. Yuk simak langkah-langkah membuat batik dengan teknik Ecoprint di bawah ini.
Langkah-langkah Membuat Batik Dengan Teknik Ecoprint:
1. Menyiapkan Alat dan BahanSiapkanlah kain dan pewarna (tingi atau secang) serta daun yang akan dijadikan motif. Kemudian cucilah daun hingga bersih.
Pilihlah kain yang biasa digunakan untuk batik seperti kain katun, mori, dan sebagainya. Untuk hasil maksimal, pilihlah kain berwarna putih.
3. Celupkan kain ke Pewarna
Celupkan kain dengan menggunakan pewarna alami. Untuk warna kuning gunakan pewarna tingi, sedangkan untuk warna kemerahan bisa menggunakan pewarna secang.
4. Pemotifan
Tatalah daun sesuai dengan motif yang diinginkan.
5. Gulunglah kain
Gulunglah/lipatlah kain beserta plastik pelaspisnya.
6. Lipatlah hingga berukuran kecil
Untuk ukuran lipatan relatif sesuai dengan keingin. Namun untuk lebih mudah dilipat hingga ukuran 15cmx10cm atau sebesar kue Nagasari.
7. Kain Diikat
Ikatlah kain yang sudah dilipat agar tidak mudah lepas pada saat dikukus.
8. Kain dikukus
Kukuslah kain selama kurang lebih 2 jam dengan kadar api normal.
9. Kain dianginkan
Usai di kukus, kain hendaknya di keluarkan dan dianginkan agar cepat dingin.
10. Taraaaaa.... Batik Kreatif dengan Bahan Dasar Alami Sudah Jadi
Itulah langkah membuat batik kreatif dengan bahan dasar alami atau dengan teknik Ecoprint. Teknik ini merupakan salah satu materi dari kegiatan Lokakarya yang disenggarakan oleh DPD IPKINDO Sumenep. Lokakarya yang bertajuk " "Lokakarya Menumbuhkembangkan Jiwa Entrepreneurship yang Kreatif dan Berdaya Saing di Bidang Kehutanan" Selamat Mencoba, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar